Selasa, 27 September 2011

Sekarang Aku Mau Pilih Jalan yang Mana?

Kita dihadapkan pada komponen-komponen kehidupan yang rumit, tapi jalan telah jelas.
Bila memilih jalan yang satu maka semakin jauh dari jalan yang lain karena tempat sebagai tujuannya sama sekali berbeda dan arah jalannya pun demikian.
Kunci kehidupan damai adalah memilih jalan, begitu juga kehancuran dengan memilih jalan.
Nah, sekarang aku mau pilih jalan yang mana?

By mahendra
Jambi, 27 September 2011

Tahukah?

Bukanlah suatu yang mudah dimengerti  itu adalah komponen-komponen kehidupan.
Tapi keutuhan gabungan komponen-komponen  kehidupan itulah yang mudah dimengerti.
Tahukah bahwa masalah adalah komponen-komponen kehidupan.
Karena itu lah kita disarankan banyak ahli motivasi agar selalu berfokus pada solusi atau keutuhan gabungan komponen-komponen kehidupan.
Kapan pernyataan ini tidak berlaku?

By mahendra
Jambi, 27 September 2011

Berharap

Semua orang jadi berharap penuh kepada Allah ketika menginginkan sesuatu yang dalam pandangannya sangat sukar didapatkan. D
emikian menyesal ketika sesuatu itu tidak didapatkan.
Seharusnya seperti itu juga ketika menginginkan sesuatu yang dalam pandangannya sangat mudah didapatkan.
 Demikian menyesal ketika sesuatu itu tidak didapatkan.

By mahendra
Jambi, 27 September 2011

Menunggu

Semua orang bosan menunggu 'orang besar' yang terlambat, apalagi menunggu 'orang kecil' yang terlambat. Benarkah seperti ini?

By MAhendra
JAmbi, 27 September 2011

mungkin Tak Pernah Sama Sekali

Tiap-tiap orang ingin memarahi orang lain, entah berapa kali aku memahami diriku sendiri. Mungkin tak pernah sama sekali.

By Mahendra
Jambi, 27 September 2011

Kamis, 22 September 2011

Cinta

Cinta itu adalah ia yang berani mengepel ingus kental pekat dalam rongga hidung anaknya.
Ah... iyo apo?

Dia Muhammad SAW

Luas diketahui bahwa membalikkan keadaan yang sangat merugikan kepada keadaan yang sangat menguntungkanadalah berat. Bahkan sangat berat, ibarat di saat dia tertelan batu sebesar genggaman tangannya, dan berusaha mengeluarkan batu itu dari kerongkongannya. mengapa harus terburu-buru (yang malah membuatnya tidak bisa berpikir)? Namun ketika perasaan bahwa Allah adalah Maha Besar menghampiri hatinya, tidak menunggu lama dia telah berada di puncak keikhlasan. lebih jauh hati menjadi lega meski di saat keadaan yang sangat tidak menguntungkan. Ingatlah. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.

By mahendra

Hidup?

Hidup ini tak lebih dari seputar kita mengingat Allah dan Allah diingat oleh kita atau kita melupakan Allah dan Allah dilupakan oleh kita. tidak ada jalan lain selain dua jalan ini. mungkin.

By Mahendra